Jumat, 04 Oktober 2019

LKPD 2 KELAS VIII A


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2
Pelajaran                                  : IPS                                                                                                 Tema                                 : Mobilitas Sosial
Sub tema                                 : Saluran-saluran Mobilitas Sosial
Kelas / Semester                      : VIII / Gasal
Waktu                                     : 20 menit
A.    Petunjuk Belajar
Ø  Lakukan pengamatan gambar dan membaca kasus dengan cermat
Ø  Bacalah buku  yang berhubungan dengan mobilitas sosial (buku siswa kelas VIII hal 81 – 88)
Ø  Lakukan kegiatan diskusi dengan baik untuk menjawab pertanyaan yang ada
Ø  Presentasikan hasil diskusi di depan kelas !
B.     Kompetensi Dasar
Ø 3.2   Menganalisis pengaruh interaksi social dalam ruang  yang berbeda terhadap kehidupan social budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan.
Ø  4.2 . Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan
C.     Indikator Pencapaian Kompetensi
Ø  3.2.1  Menguraikan pengaruh interaksi social antar ruang dalam kaitannya dengan saluran-saluran mobilitas social di bidang pendidikan dari masa penjajahan dan masa kemerdekaan
Ø  3.2.2  Mendeskripsikan pengaruh interaksi social antar ruang dalam kaitannya dengan saluran-saluran mobilitas social dalam aspek organisasi ekonomi pada masa penjajahan dan masa kemerdekaan
D.      Informasi Pendukung
1.      Pendidikan sebagai Saluran Mobilitas Sosial
a.       Pendidikan pada Masa Penjajah
Politik etis yang diberlakukan Pemerintah Belanda di Hindia Belanda  atas usul Van Deventer yang dikenal dengan politik balas budi  dan bertumpu pada trilogy Van Deventer yaitu irigasi, transmigrasi dan edukasi, telah melahirkan sekolah-sekolah baru bagi bangsa Indonesia meskipun dalam prakteknya terjadi diskriminasi antara sekolah untuk orang-orang Belanda (eropa) seperti ELS dan sekolah untuk rakyat.
Sekolah bagi rakyat Indonesia atau biasa disebut sekolah rakyat, bias  juga sekolah kelas II hanya diberi pembelajaran tentang membaca,menulis dan berhitung. Sekolah ini rupanya hanya dipersiapkan bagi rakyat Indonesia untuk memiliki ketrampilan paling dasar yang berguna untuk pekerjaan rendahan di perusahaan atau perkebunan milih Belanda atau orang-orang Eropa. Kenyataan ini dapat dimengerti karena pada waktu itu banyak berdiri pabrik-pabrik,kantor-kantor dagang dan cabang-cabang perusahaan yang tentu membutuhkan banyak tenaga kerja yang memiliki ketrampilan.
Namun demikian dikalangan atas, anak-anak raja, bangsawan dan tokoh-tokoh utama bangsa Indonesia pada waktu itu dapat bersekolah di sekolah-sekolah yang diperuntukkan orang-orang Belanda, sehingga banyak dari kalangan atas bangsa Indonesia yang bias melanjutkan sekolah yang lebih tinggi (Sutomo yang lulus dari STOVIA, Soekarno yang bisa lulus dari Sekolah teknik di Bandung),bahkan sekolah sampai negeri Belanda seperti Moh. Hatta. Sehingga muncullah golongan cendekiawan. Golongan cendikiawan ini memiliki status yang tinggi dalam lapisan social masyarakat, yang akhirnya menjadi pelopor pergerakan nasional dengan munculnya organisasi-organisasi nasional sejak tahun 1908.
2.      Organisasi Ekonomi sebagai Saluran Mobilitas Sosial
a.       Organisasi ekonomi pada masa penjajahan
Pada masa penjajahan organisas ekonomi muncul dengan berdirinya Sarekat Dagang Islam di Solo tahun 1911 oleh H Samanhudi yang merupakan seorang pengusaha batik di Laweyan Solo. Pada awalnya organisasi pergerakan ini bergerak di bidang ekonomi sebagai upaya untuk memajukan perdagangan bangsa Indonesia (terutama warga solo pengrajin batik pada waktu itu) di bawah panji-panji Islam.
Pendirian organisasi ini dilatarbelakangi oleh keberadaan kaum minoritas Cina yang lebih unggul dalam perdagangan. Pada masa itu Cina ditunjuk oleh Belanda sebagai perantara antara Belanda dan pribumi, yakni sebagai pemborong pajak, distribusi candu dan pegadaian. Para pedagang Cina juga banyak beroperasi di pasar-pasar desa sebagai pemberi kredit (Cina Mindring)  dengan bunga yang sangat tinggi, sehingga banyak para pedagang-pedagang kecil pribumi yang terjerat renternir. Untuk itu tidak mengherankan apabila Cina pada masa itu lebih menguasai perdagangan baik perdagangan retail maupun pemborong hasil bumi pedesaan.
Dengan  adanya kompetisi dalam perdagangan yang tidak sehat antara pribumi dengan kelompok minoritas Cina, akhirnya banyak menimbulkan gerakan anti Cina. Hal ini terjadi karena Cina dipandang sebagai penghalang usaha ekonomi pribumi, antara lain di Solo, Bangil, Tuban, Rembang, Cirebon,Kudus.
Kehadiran Sarekat Dagang Islam yang pada awalnya focus pada peningkatan usaha dagang pribumi tentu berdampak pada peningkatan perdagangan di antara pedagang-pedagang yang menjadi anggota Sarekat Dagang Islam. Hal ini selaras dengan tujuan inti SDI yaitu memperkuat persatuan para pedagang pribumi agar mampu bersaing dengan pedagang asing terutama Cina.
b.      Organisasi ekonomi pada masa kemerdekaaan
Salah satu organisasi ekonomi pada masa kini adalah koperasi. Bahkan di Indonesia koperasi ini adalah salah satu pilar ekonomi di Indonesia. Koperasi adalah suatu badan (orgaanisasi ekonomi) yang dimiliki dan dioperasikan oleh para anggotanya untuk memenuhi kepentingan bersama d bidang ekonomi.
Tujuan Koperasi:
1.      Meningkatkan taraf hidup anggotanya
2.      Membantu kehidupan anggota dalam bidang ekonomi
Fungsi koperasi :
1.      Membantu dan meningkatkan potensi ekonomi para anggota dan juga masyarakat secara umum, sehingga kesejahteraan social bias terwujud
2.      Berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup anggotanya dan juga masyarakat
3.      Memperkuat perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan ekonomi nasional di mana koperasi menjadi  fondasinya
Daftar Pusataka
Nasution, 2011 Sejarah Pendidikan Indonesia. PT. Bumi Aksara: Jakarta
Sartono Kartodirjo, 2018. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan Nasional, Penerbit Ombak: Jogyakarta
E.       Langkah Kerja
I. KERJAKAN DENGAN BENAR!
a.        Amati gambar berikut !


Sekolah umum pada masa penjajahan Belanda, sekolah ini diperuntukkan bagi rakyat Indonesia pada umumnya. Contoh sekolah kelas 2








Gedung Hoofenschool di Bandung. Sekolah ini dikhususkan untuk anak raja, anak bupati dan anak-anak tokoh terkemuka di Indonesia







b. Cermati bacaan di bawah ini dengan seksama !

Joko Susila adalah rakyat biasa yang hidup pada masa penjajahan Belanda, pada masa itu Joko berkeinginan sekolah yang tinggi tetapi tidak bisa karena berasal dari masyarakat bawah, sehingga joko hanya bisa sekolah sampai sekolah rakyat saja. Sementara Kartono adalah anak seorang Bupati Jepara sehingga bisa bersekolah sangat tinggi bahkan sekolah sampai negeri Belanda.
Ternyata hal itu berdampak pada status social baik Joko maupun Kartono. Joko pada akhirnya hanya menjadi pegawai rendahan di pabrik milik Belanda,sementara status social  Kartono tentu lebih tinggi bahkan menjadi tokoh nasional yang mempelopori terjadinya organisasi-organisasi pergerakan nasional.

Berdasarkan gambar dan bacaan tersebut di atas, jawablah berbagai pertanyaan berikut bersama-sama dengan tim kerja !
1.      Bandingkan antara pendidikan pada masa penjajahan dan pada masa setelah Indonesia merdeka ?
2.      Uraikan secara singkat bagaimana pendidikan  masa sekarang dapat menjadi saluran mobilitas social ? berikan  contohnya !

II. KERJAKAN DENGAN BENAR!
a. Amati gambar berikut !

Sarekat Dagang Islam yang merupakan organisasi pergerakan yang salah satu tujuannya untuk memajukan usaha dagang bagi bangsa Indonesia






Koperasi yang merupakan salah satu pilar ekonomi bangsa Indonesia.












b.    Cermati bacaan di bawah ini dengan seksama !
Pak teguh adalah seorang anggota masyarakat biasa dengan pekerjaan serabutan. Tetapi sesungguhnya Pak teguh ini mempunyai keahlian bengkel yaitu memperbaiki motor yang rusak. Hanya karena terkendala permodalan sehingga Pak teguh tidak bisa membuka bengkel sendiri. Oleh seorang teman Pak teguh disarankan untuk ikut menjadi anggota koperasi di desanya yang bisa meminjami modal usaha dengan jasa yang sangat ringan. Akhirnya dengan bantuan modal dari koperasi tersebut Pak teguh dapat membuka usaha bengkel dan meningkatkan taraf hidupnya.

Berdasarkan gambar dan bacaan tersebut di atas, jawablah berbagai pertanyaan berikut bersama-sama dengan tim kerja !
Uraikan secara singkat bagaimana organisasi ekonomi baik pada masa penjajahan maupun masa kemerdekaan dapat menjadi saluran mobilitas social ? berikan alasan dan contohnya



12 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Nama:Ahmad Alwi khoerulli(2)
    :Bagas ferdiyansah(4)
    :Rafi putra Pratama(19)
    Jawaban:
    1. Kalau pada masa penjajahan sekolah itu tidak penting dan pada masa Indonesia merdeka pendidikan itu lebih penting dari pada bekerja kalau tidak sekolah maka tidak bisa bekerja karena tidak punya ijazah.

    2.contohnya:
    Kartono itu sudah sekolah yang sangat tinggi bahkan sekolah sampai negeri Belanda, ternyata berdampak dan akhirnya,Kartono berhasil sekolah tinggi dan Joko akhirnya menjadi pegawai rendahan milik Belanda

    3.pak Teguh disarankan untuk ikut menjadi anggota koperasi di desa,yang bisa meminjami modal usaha dengan jasa yang sangat ringan
    Alasannya: Asalnya pak Teguh menjadi seorang biasa dengan pekerjaannya serabut maka pak Teguh bisa keringanan untuk modal pekerjaan nya yaitu memperbaiki motor yang rusak atau bengkel

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Nama kelompok;
    Nama:1.sandi Ferdianto(25)
    2.naufal Dhiyaul Haq (18)
    3.febrian nur Ilham aknaf (8)

    Jawab:
    1)Pendidikan pada masa belanda => yang boleh mendapat pendidikan hanya laki laki dan anak pejabat

    pada saat ini => semua boleh mendapat pendidikan tanpa pandang bulu
    2)pendidikan pada masa sekarang semua boleh mendapat pendidikan tanpa pandang bulu ,pendidikan memberikan kesempatan pada setiap orang untuk mendapatkan kedudukan yg lebih tinggi.
    Contoh :Contoh, seorang anak nelayan dapat mengenyam sekolah sampai jenjang yang tinggi. Setelah lulus ia mendapatkan ijasah. Akhirnya, ia bekerja sesuai dengan keahliannya. Contoh ini mengisyaratkan kepada kita bahwa melalui pendidikan di sekolah, seseorang dapat menaikan derajatnya dan meraih masa depan yang lebih baik.
    3)Organisasi ekonomi, organisasi ini memiliki tujuan untuk memperoleh laba sebesar-besarnya, dengan kegiatan utamanya adalah memproduksi dan mendistribusiakan barang atau jasa yang di tawarkan kepada masyarakat. Melalui organisasi ekonomi seseorang dapat melakukan mobilitas sosial melalui peningkatan penghasilan atau pendapatan.
    Contoh : perusahaan, koperasi, BUMN,dll.

    BalasHapus
  6. Aggota Kelompok:
    -M.Diandra Wahyu Saputra(15)
    -M.Raffiq.Hariri(17)
    -M.Khanif Maulida(16)
    1. Kalau pada masa penjajahan sekolah itu tidak penting dan pada masa Indonesia merdeka pendidikan itu lebih penting dari pada bekerja kalau tidak sekolah maka tidak bisa bekerja karena tidak punya ijazah.

    2.contohnya:
    Kartono itu sudah sekolah yang sangat tinggi bahkan sekolah sampai negeri Belanda, ternyata berdampak dan akhirnya,Kartono berhasil sekolah tinggi dan Joko akhirnya menjadi pegawai rendahan milik Belanda

    3.pak Teguh disarankan untuk ikut menjadi anggota koperasi di desa,yang bisa meminjami modal usaha dengan jasa yang sangat ringan
    Alasannya: Asalnya pak Teguh menjadi seorang biasa dengan pekerjaannya serabut maka pak Teguh bisa keringanan untuk modal pekerjaan nya yaitu memperbaiki motor yang rusak

    BalasHapus
  7. Klompok=mohamad irsyad maulan
    Dimas farid G
    Sadi maulana dwi rahma

    1. Kalau pada masa penjajahan sekolah itu tidak penting dan pada masa Indonesia merdeka pendidikan itu lebih penting dari pada bekerja kalau tidak sekolah maka tidak bisa bekerja karena tidak punya ijazah.

    2.contohnya:
    Kartono itu sudah sekolah yang sangat tinggi bahkan sekolah sampai negeri Belanda, ternyata berdampak dan akhirnya,Kartono berhasil sekolah tinggi dan Joko akhirnya menjadi pegawai rendahan milik Belanda

    3.pak Teguh disarankan untuk ikut menjadi anggota koperasi di desa,yang bisa meminjami modal usaha dengan jasa yang sangat ringan
    Alasannya: Asalnya pak Teguh menjadi seorang biasa dengan pekerjaannya serabut maka pak Teguh bisa keringanan untuk modal pekerjaan nya yaitu memperbaiki motor yang rusak atau bengkel

    Balas

    BalasHapus
  8. Nama Anggota Kelompok)
    1)Hilda Arsyka Valent Rizky (09)
    2)Livia Septia Andini. (11)
    2)Salma Mafrukhah. (23)

    1. Dulu yang bisa bersekolah tinggi,hanyalah dari kalangan keluarga terpandang seperti anak raja,bupati,anak tokoh terkemuka.dan jika hanya dari keluarga/rakyat biasa hanya bisa bersekolah disekolah biasa/rendah.

    2. Sekarang siapa saja dapat bersekolah tinggi,karena adanya beasiswa prestasi dari pemerintah. Contoh:Seorang anak tukang becak bisa mengenyam sekolah tinggi.Ia mendapatkan keahlian dibidang hukum?setelah itu lulus dan mendapatkan ijazah dan akhirnya dia menjadi seorang sarjana hukum terbaik di Universitasnya berkat kerja kerasnya.

    3.Organisasi Ekonomi
    =>Pada mas penjajahan organisa serekat dagang islam,merupakan organisani pergerakan yang salah satu tujuannya untuk memajukan usaha dagang bagi bangsa indonesia.dan kegiatan utamanya yaitu memproduksi dan mendistribusikan barang atau jasa kepada konsumen/khalayak masyarakat dengan melalui organisasi ekonimi melalui peningkatan penghasilan atau pendapatan seseorang.
    =>contohnya:Koperasi,KUD,dan KPN

    BalasHapus
  9. Aggota Kelompok:
    -FEBRIAN LUTFI AZMI(7)
    -AFKA ADI SURYA(1)
    -ANANDA APRILIAN M(3)
    1. Kalau pada masa penjajahan sekolah itu tidak penting dan pada masa Indonesia merdeka pendidikan itu lebih penting dari pada bekerja kalau tidak sekolah maka tidak bisa bekerja karena tidak punya ijazah.

    2.contohnya:
    Kartono itu sudah sekolah yang sangat tinggi bahkan sekolah sampai negeri Belanda, ternyata berdampak dan akhirnya,Kartono berhasil sekolah tinggi dan Joko akhirnya menjadi pegawai rendahan milik Belanda

    3.pak Teguh disarankan untuk ikut menjadi anggota koperasi di desa,yang bisa meminjami modal usaha dengan jasa yang sangat ringan
    Alasannya: Asalnya pak Teguh menjadi seorang biasa dengan pekerjaannya serabut maka pak Teguh bisa keringanan untuk modal

    BalasHapus
  10. Nama:Izatin Nida (10)
    Nama:mila sofiana(13)

    1. Pada saat pendidikan belanda ,sekolah didirikan hanya untuk orang orang belanda (Orang eropa) seperti ELS fan sekolah untuk rakyat ,disebut dengan sekolah rakyat yaitu belajar tentang membaca ,menulis ,dan berhitung .
    Dan pendidikan zaman sekarang : boleh mendapat kan pendidikan tidak memandang ia kaya atau pun tidak atau tidak juga di sebut pandang bulu .

    2.pada zaman sekarang pendidikan semuanya tidak pandang Orang itu kaya maupun orang sederhana ,zaman sekarang pendidikan tidak pandang bulu .pendidikan memberikan setiap orang memiliki kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
    Contohnya:seorang anak yang orang tua nya bekerja sebagai buruh dapat mengeyam sekolah sampai ke jenjang yang lebih tinggi .Setelah ia lulus dia mendapat kan ijazah akhirnya ia bekerja sesuai dengan Keahlian ya Atau ia ber provesional di bidang tersebut
    Contoh ini mengartikan pada kita bahwa melalui pendidikan sekolah seseorang dapat menaikan derajatnya dan meraih masa depan yang lebih cerah dan baik


    3.organisasi ekonomi itu memiliki tujuan =>untuk memperoleh laba sebesar besarnya dengan kegiatan utama nya adalah untuk memproduksi dan mendistribusikan barang atau jasa yang di tawarkan masyarakat luas
    Misalnya :pak teguh di sarankan untuk ikut untuk menjadi anggota koprasi di desa yang bisa meminjami modal usaha"dengan jasa yang sangat ringan
    Alasan ya:=>asalnya pak teguh itu menjadi seorang yang biasa dengan pekerjaan nya .maka pak teguh bisa memperingan kan untuk modal usaha pekerjaan ya yaitu memperbaiki montor yang rusak
    Atau pak teguh menjadi seorang bengkel

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Nama:Seylla Distaritin (28)
    Mei Ardiastuti (12)

    Jawab:

    1). Pendidikan pada masa belanda atau masa penjajahan
    =>Yang boleh mendapatkan pendidikan hanya anak lali-laki dan hanya anak penjabat
    Pendidikan pada saat ini atau pada masa merdeka
    =>Semua boleh mendapatkan pendidikan tanpa pandang bulu dan laki-laki maupun perempuan mempunyai derajat yang sama sehingga laki-laki maupun perempuan boleh sekolah sampai perguruan tinggi.

    2). Pada umumnya merupakan saluran yang konkret dari mobilitas vertikal ke atas, bahkan di anggap sebagai social elevator(perangkat)yang bergerak dari kedudukan yang rendah ke kedudukan yang lebih tinggi.
    Contohnya:Seorang anak dari keluarga miskin dia menguaskan ingin sekolah sampai jenjang yang tinggi. Setelah lulus ia memiliki pengetahuan dagang dan menggunakan pengetahuannya itu untuk berusaha, sehingga ia berhasil menjadi pedang yang kaya, yang secara otomatis telah meningkatkan status sosialnya.

    3). Nama:Seylla Distaritin (28)
    Mei Ardiastuti (12)

    Jawab:

    1). Pendidikan pada masa belanda atau masa penjajahan
    =>Yang boleh mendapatkan pendidikan hanya anak lali-laki dan hanya anak penjabat
    Pendidikan pada saat ini atau pada masa merdeka
    =>Semua boleh mendapatkan pendidikan tanpa pandang bulu dan laki-laki maupun perempuan mempunyai derajat yang sama sehingga laki-laki maupun perempuan boleh sekolah sampai perguruan tinggi.

    2). Pada umumnya merupakan saluran yang konkret dari mobilitas vertikal ke atas, bahkan di anggap sebagai social elevator(perangkat)yang bergerak dari kedudukan yang rendah ke kedudukan yang lebih tinggi.
    Contohnya:Seorang anak dari keluarga miskin dia menguaskan ingin sekolah sampai jenjang yang tinggi. Setelah lulus ia memiliki pengetahuan dagang dan menggunakan pengetahuannya itu untuk berusaha, sehingga ia berhasil menjadi pedang yang kaya, yang secara otomatis telah meningkatkan status sosialnya.

    3). Nama:Seylla Distaritin (28)
    Mei Ardiastuti (12)

    Jawab:

    1). Pendidikan pada masa belanda atau masa penjajahan
    =>Yang boleh mendapatkan pendidikan hanya anak lali-laki dan hanya anak penjabat
    Pendidikan pada saat ini atau pada masa merdeka
    =>Semua boleh mendapatkan pendidikan tanpa pandang bulu dan laki-laki maupun perempuan mempunyai derajat yang sama sehingga laki-laki maupun perempuan boleh sekolah sampai perguruan tinggi.

    2). Pada umumnya merupakan saluran yang konkret dari mobilitas vertikal ke atas, bahkan di anggap sebagai social elevator(perangkat)yang bergerak dari kedudukan yang rendah ke kedudukan yang lebih tinggi.
    Contohnya:Seorang anak dari keluarga miskin dia menguaskan ingin sekolah sampai jenjang yang tinggi. Setelah lulus ia memiliki pengetahuan dagang dan menggunakan pengetahuannya itu untuk berusaha, sehingga ia berhasil menjadi pedang yang kaya, yang secara otomatis telah meningkatkan status sosialnya.

    3).Organisasi ekonomi, organisasi ini memiliki tujuan untuk memperoleh laba sebesar-besarnya, dengan kegiatan utamanya adalah memproduksi dan mendistribusiakan barang atau jasa yang di tawarkan kepada masyarakat atau keluar negri. Melalui organisasi ekonomi seseorang dapat melakukan mobilitas sosial melalui peningkatan penghasilan atau pendapatan.
    Contohnya :Dulu Pak Teguh seorang masyarakat yang biasa dengan pekerjaan serabut.Oleh seorang teman Pak Teguh menyarankan untuk ikut menjadi anggota koperasi di desanya. Dengan bantuan dari modal koperasi tersebut Pal Teguh dapat membuka usaha bengkel dan meningkatkan taraf hidupnya.

    BalasHapus